A.
Pendahuluan
Perkembangan
dan pertumbuhan industri serta dunia usaha membutuhkan dukungan di sektor
perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank. Pasar modal merupakan salah satu
lembaga keuangan bukan bank yang dapat memperlancar pengelolaan aktiva
financial. Pihak perusahaan memiliki kesempatan untuk memperolah tambahan dana
dengan membuat perusahaannya menjadi perusahaan go public, sedangkan investor
mempunyai kesempatan untuk ikut memiliki perusahaan dengan membeli saham-saham
dari perusahaan yang sudah go public tersebut. Pasar modal merupakan salah satu
wahana dan alternative dalam melakukan investasi.
Investor
melakukan investasi di pasar modal dengan harapan akan mendapatkan keuntungan,
berupa capital gain dan deviden. Capital gain terjadi bila harga jual saham
lebih tinggi dibandingkan harga belinya. Sedangkan deviden adalah pembagian
keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham dan ditentukan pada saat Rapat
Umum Pemegang Saham berlangsung.
Setiap
investor pada dasarnya memiliki sikap dan sifat rasional, dimana ada
kecenderungan menghindari resiko (risk averter). dan menyukai resiko (risk
seeker). Hal ini terlihat para investor menginginkan tambahan keuntungan lebih
besar untuk setiap tingkat resiko yang dihadapi. Para investor tidak mengetahui
secara pasti hasil apa yang akan diperoleh dari kegiatan investasinya, bahkan
mereka tidak mengetahui dengan pasti jenis sekuritas mana yang akan dipilih
untuk mengalokasikan dananya, dan berapa besar proporsi dana yang dialokasikan
untuk mendapatkan tingkat keuntungan yang maksimal dengan resiko kerugian yang
seminimal mungkin.
Strategi
yang dapat dilakukan oleh para investor dalam melakukan investasi di pasar
modal adalah dengan membentuk portofolio. Dengan strategi ini, maka kerugian
dapat lebih tersebar karena kerugian pada salah satu saham yang dibeli dapat
ditutupi oleh keuntungan pada saham lainnya.
Berdasarkan
uraian tersebut, maka Penulis mencoba untuk melakukan analisis mengenai masalah
portofolio saham dalam bentuk Paper dengan mengambil judul, “ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM PT. KALBE FARMA,
Tbk Periode tahun 2013”.
B.
Analisis
Return Metode Arithmetic Mean dan Metode Geometric Mean
Return Metode Arithmetic Mean dan Metode
Geometric Mean
|
|||
PT. KALBE FARMA, Tbk
|
|||
Sektor
: INDUSTRI BARANG KONSUMSI > Farmasi
|
|||
sejak :
Januari 2013
|
|||
sampai
: Desember 2013
|
|||
Tahun 2013
|
Return (%)
|
Arithmetic Mean
|
Geometric Mean
|
Σx/n
|
Return
Relatif (1+Return)
|
||
Januari
|
2.8302
|
|
1.0283
|
Februari
|
18.3486
|
|
1.1835
|
Maret
|
(3.8760)
|
|
0.9612
|
April
|
12.0968
|
|
1.1210
|
Mei
|
4.3165
|
|
1.0432
|
Juni
|
(0.6897)
|
|
0.9931
|
Juli
|
(0.6944)
|
|
0.9931
|
Agustus
|
(5.5944)
|
|
0.9441
|
September
|
(12.5926)
|
|
0.8741
|
Oktober
|
10.1695
|
|
1.1017
|
Nopember
|
(6.1538)
|
|
0.9385
|
Desember
|
2.4590
|
|
1.0246
|
Total
|
20.6197
|
1.1792
|
|
Arithmetic
Mean
|
1.72
|
|
|
G(1,1792)1/12
|
1.014
|
||
G
(1,014-1)
|
0.014
|
||
Geometric
Mean (%)
|
1.4
|
Return
Metode Arithmetic Mean dan Metode Geometric Mean
PT.
KALBE FARMA, Tbk
Periode
Januari 2013 s/d Desember 2013
Ø Metode Arithmetic Mean
X = ΣX
n
X = {2,8303%+18,3486%+(3,8760)%+12,0968%+4,3165%+(0,6897)%+(0,6944)%+(5,5944)%+(12,5926)%+10,1695%+(6,1538)%+2,4590%}
12
X = 20,6197%
12
X = 1,72%
Ø Metode Geometric Mean
G = {(1+0,0283).(1+0,835).(1+(0,388)).(1+0,1210).(1+0,432).(1+(0,0069)).(1+(0,0069)).(1+(0,059)).(1+(0,1259)).(1+(0,1017).(1+(0,0615)).(1+0,0246)}1/12
– 1
G = {(1,0283).(1,1835).(0,9612).(1,1210).(1,0432).(0,9931).(0,9331).(0,9441).(0,8741).(1,1017).(0,9385).(1,0246)} 1/12 – 1
G = (1,1792)
1/12 – 1
G =
1,014 -1
G =
0,014
G (%) = 1,40%
Keterangan :
Berdasarkan hasil tabel tersebut dengan
menggunakan metode Arithmetic
Mean dan metode Geometric Mean. Dari laporan diatas
di peroleh rata-rata yang di hasilkan dengan menggunakan metode Geometric Mean lebih kecil di
bandingkan dengan menggunakan Arithmetic
Mean. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa :
a. Nilai
pada metode Arithmetic Mean memiliki
nilai sebesar 1,72% sedangkan pada metode Geometric Mean memiliki nilai sebesar
1,4%.
b. Hasil
dari perhitungan metode geometric mean lebih kecil dari metode arithmetic mean
disebabkan perhitungan geometric mean adalah perhitungan yang bersifat melipat
gandakan dari aliran return selama periode tertentu, sehingga menghasilkan
nilai yang lebih kecil daripada metode arithmetic mean. Metode geometric mean
selalu bernilai kecil karena metode ini
merefleksikan variabilitas return dalam suatu periode tertentu.
c. Berdasarkan
hasil tersebut nilai yang terbaik adalah nilai yang dihasilkan dari metode
geometric mean, karena metode
geometric mean menghitung tingkat perubahan aliran return pada periode yang
bersifat kumulatif atau serial, sedangkan metode arithmetic mean lebih baik
digunakan untuk menghitung nilai rata-rata aliran return yang bersifat tidak
kumulatif.
C.
Analisis Standard
Deviasi Saham
PERHITUNGAN STANDAR DEVIASI
SAHAM
|
|||||
PT. KALBE FARMA, Tbk
|
|||||
|
|||||
Sektor : INDUSTRI BARANG
KONSUMSI > Farmasi
|
|||||
Sejak : Desember 2012
|
|||||
Sampai : Desember 2013
|
|||||
Tahun 2013
|
N
|
Closing Price(Rp)
|
Growth
|
(a-ã)
|
(a-ã)²
|
(a) (%)
|
|||||
Desember 2012
|
1
|
1,060
|
-
|
-
|
-
|
Januari 2013
|
2
|
1,090
|
2.8302
|
1.1119
|
1.2363
|
Pebruari
|
3
|
1,290
|
18.3486
|
16.6303
|
276.5673
|
Maret
|
4
|
1,240
|
(3.8760)
|
(5.5943)
|
31.2960
|
April
|
5
|
1,390
|
12.0968
|
10.3785
|
107.7125
|
Mei
|
6
|
1,450
|
4.3165
|
2.5982
|
6.7508
|
Juni
|
7
|
1,440
|
(0.6897)
|
(2.4080)
|
5.7983
|
Juli
|
8
|
1,430
|
(0.6944)
|
(2.4128)
|
5.8214
|
Agustus
|
9
|
1,350
|
(5.5944)
|
(7.3127)
|
53.4758
|
September
|
10
|
1,180
|
(12.5926)
|
(14.3109)
|
204.8020
|
Oktober
|
11
|
1,300
|
10.1695
|
8.4512
|
71.4225
|
Nopember
|
12
|
1,220
|
(6.1538)
|
(7.8722)
|
61.9709
|
Desember
|
13
|
1,250
|
2.4590
|
0.7407
|
0.5486
|
Σa
|
20.6197
|
827.4023
|
|||
a = 1/N-1.Σa
|
1.72
|
||||
Σ1/N-1 (a-ã)²
|
68.95
|
||||
√Σ1/N-1 (a-ã)²
|
8.30
|
PERHITUNGAN
STANDAR DEVIASI SAHAM
PT.
KALBE FARMA, Tbk
Periode
Januari 2013 – Desember 2013
a.
Growth {(a) (%)}
1.
Return =
Pt – Pt-1 x 100% 6.
Return = Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
=
1.090 – 1.060 x 100% = 1.440 – 1.450 x 100%
1.060 1.450
=
2,8302% = -0,6897%
2.
Return =
Pt – Pt-1 x 100% 7.
Return = Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
= 1.290 – 1.090 x 100% = 1.430 – 1.440 x 100%
1.090 1.440
=
18,3486% = -0,6944%
3.
Return =
Pt – Pt-1 x 100% 8.
Return = Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
=
1.240 – 1.290 x 100% =
1.350 – 1.430 x 100%
1.290 1.430
=
-3,8760% = -5,5944%
4.
Return =
Pt – Pt-1 x 100% 9. Return
= Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
=
1.390 – 1.240 x 100% =
1.180 – 1.350 x 100%
1.240 1.350
=
12,0968% = -12,5926%
5.
Return =
Pt – Pt-1 x 100% 10. Return = Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
=
1.450 – 1.390 x 100% = 1.300 – 1.180 x 100%
1.390 1.180
= 4,3165%
= 10,1695%
11.
Return
= Pt – Pt-1 x 100% 12. Return = Pt – Pt-1 x 100%
Pt-1 Pt-1
=
1.220 – 1.300 x 100% =
1.250 – 1.220 x 100%
1.300 1.220
= -6,1538% = 2,4590%
Total keseluruhan dari Σa adalah 20,6197%.
Jadi, nilai rata-rata dari Growth adalah (a=1/N.Σa) = 20,6197
= 1,7183%
12
= 1,72 %
b.
(a-ã)
1. (a-ã) = 2,8302%
- 1,7183% 7. (a-ã) = (0,6944)% - 1,7183%
= 1,1119% =
(2,4128)%
2. (a-ã) = 18,3886%
– 1,7183% 8. (a-ã) = (5,5944)% - 1,7183%
= 16,6303%
= (-7,3127)%
3. (a-ã) = (3,8760)%
- 1,7183% 9. (a-ã) = (12,5926)% - 1,7183%
= (5,5943)%
= (14,3109)%
4. (a-ã) = 12,0968%
- 1,7183% 10. (a-ã) =
10,1695% - 1,7183%
= 10,3785%
= 8,4512%
5. (a-ã) = 4,3165%
- 1,7183% 11. (a-ã) =
(6,1538)% - 1,7183%
= 2,5982% = (7,8722)%
6. (a-ã) = (0,6897)%
- 1,7183% 12. (a-ã) =
2,4590% - 1,7183%
=
(2,4080)% = 0,7407%
c.
(a-ã)²
1. (a-ã)² = (1,1119%)² 4. (a-ã)² = (10,3785%)²
= 1,2363% = 107,7125%
2.
(a-ã)² = (16,6303%)² 5. (a-ã)² = (2,5982%)²
= 276,5673% = 6,7508%
3.
(a-ã)² = (-5,5943%)² 6. (a-ã)² = (-2,4080%)²
=
31,2960% =
5,7983%
7.
(a-ã)² = (-2,4128%)² 10. (a-ã)² = (8,4512%)²
=
5,8214% = 71,4225%
8. (a-ã)² =
(-7,3127%)² 11.
(a-ã)² = (-7,8722%)²
=
53,4758% = 61,9709%
9.
(a-ã)² = (-14,3109%)² 12.
(a-ã)² = (-2,41%)²
=
204,8020% = 0,5486%
Total keseluruhan dari Σa adalah 827,4023%.
Jadi, nilai rata-rata dari standar deviasi saham
adalah (a=1/N.Σa) = 827,4023
= 68,95%
12 12
Standar Deviasi saham
(√Σ1/N-1 (a-ã)²) = √68,95%
= 8,30%
Keterangan
:
Dari tabel dapat melihat pergerakan saham terendah
sebesar 1.090 yang dialami pada bulan Januari 2013 dan tertinggi sebesar 1.450
yang dialami pada bulan Mei 2013 diperoleh dari PT.Kalbe Farma, Tbk. Besar
rata-rata saham bulanan sebesar 1.302,50, yang artinya saham yang biasanya
beredar berdasarkan kebiasaan muncul di level angka tersebut.
Seiring perjalanan waktu ada kemungkinan ketika
level saham terbit pada tingkat tertinggi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa di
beberapa waktu lalu level saham terbit pada level terendah yang bisa
dipengaruhi oleh beberapa hal tertentu. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi
pergerakan harga saham adalah kendala eksternal seperti kegiatan perekonomian
pada umumnya, pajak dan keadaan bursa saham. Pengumuman dari pemerintah seperti
perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta
berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dari perhitungan rata-rata harga saham PT Kalbe
Farma,Tbk, nilai saham yang dijual banyak yang berada di atas rata-ratanya,
baik pada saat pembukaan maupun penutupan. Ini pertanda bahwa penjualan saham
PT. Kalbe Farma, Tbk baik.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui
bahwa dalam waktu 1 tahun yaitu pada Januari 2013 – Desember 2013, pergerakan
return saham PT. Kalbe Farma mengalami fluktuatif. Secara umum jika “Return pasar sangat berpengaruh terhadap
return saham”. Ketika return pasar turun maka return saham juga akan turun,
dan ketika return pasar naik maka return saham juga akan naik. Return saham ini
akan mempengaruhi tingkat resiko saham, ketika return saham naik maka tingkat
resiko saham juga akan semakin tinggi dan sebaliknya. Harga saham mengalami
kenaikan atau penurunan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun
eksternal.
Untuk standard devisiasi dapat
disimpulkan bahwa portofolio dengan saham periode tahun
2013 dapat dipilih sebagai portofolio yang efisien karena memiliki tingkat
risiko yang paling kecil dari kombinasi dana lainnya yaitu sebesar 8,30% dan
keuntungan yang akan diterima apabila memilih kombinasi dana ini juga lebih
kecil dari kombinasi dana pada portofolio lainnya yaitu sebesar 1,72%.
D. Kesimpulan
Hasil-hasil dari analisis tersebut maka dapat
diberikan kesimpulan diantara lain :
1.
Pemilihan saham portofolio yang tepat adalah didasarkan
pada nilai ekspektasi return yang tinggi dan standard deviasi saham yang tidak
berbeda dengan standard deviasi portofolio.
2.
Saham portofolio terpilih dengan tingkat keuntungan
yang optimal dan resiko minimal adalah saham PT. Kalbe Farma, Tbk dengan nilai
return dalam metode Aritemathic sebesar 1,72%, Metode Geometric Mean sebesar
1,4% dan standard deviasi sebesar 8,30%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar